Studi Survey: Lost To Follow Up Pada Orang Dengan HIV/AIDS Di Wilayah Kabupaten Badung

Survey Study: Lost to Follow Up on People Living With HIV/AIDS in Badung Regency.

Authors

  • Luh Putu Novi Artati Puskesmas II Kuta Badung

DOI:

https://doi.org/10.55887/nrpm.v1i1.5

Abstract

Latar Belakang: Loss to follow up (LTFU) merupakan kejadian dimana ODHA berhenti menjalankan terapi ARV dan gagal follow up lebih dari tiga bulan sampai dengan akhir bulan. LTFU merupakan masalah serius apabila tidak ditangani karena dapat menyebabkan terjadinya resisten obat dan meningkatnya jumlah virus dalam tubuh yang berakibat kematian akibat AIDS. Tujuan: Mengidentifikasi gambaran karakteristik ODHA yang mengalami LTFU di Kabupaten Badung. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan restrospeksif. Penelitian ini melibatkan 141 responden dengan teknik pengambilan sampel consecutive. Pengukuran dilakukan dengan lembar observasi. Analisa data univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekeusi dan persentase berdasarkan kategori setiap variabel. Hasil: Responden didominasi oleh laki-laki (82,27%). Jenjang pendidikan sebagian besar responden termasuk kategori pendidikan tinggi (75,89%). Status pekerjaan lebih banyak yang memiliki pekerjaan (95,74%). Kejadian LTFU pada responden didominasi ODHA yang tidak mengalami LTFU (66,67%). Kesimpulan: ODHA yang mengalami LTFU tidak berkaitan dengan jenis kelamin, pendidikan tinggi, dan status pekerjaan

Keywords:

Lost to Follow Up, ODHA, Karakteristik

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anasari, T. (2018). Hubungan Pendidikan Dan Pekerjaan Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Dengan Hiv Dalam Mengkonsumsi Arv Di Rsud Prof.Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. In PROSIDING: Seminar Nasional dan Presentasi Hasil-Hasil Penelitian Pengabdian Masyarakat (pp. 272–283).

Debby, C., Sianturi, S. R., & Susilo, W. H. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat ARV pada pasien hiv di RSCM Jakarta. Keperawatan, 10(1), 16–25. DOI: https://doi.org/10.22219/jk.v10i1.5886

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2018). Laporan Bulanan Perawatan HIV-AIDS di Provinsi Bali. Denpasar.

Gunawan, Y. T., Prasetyowati, I., & Ririanty, M. (2016). Hubungan Karakteristik ODHA Dengan Kejadian Loss To Follow Up Terapi ARV Di Kabupaten Jember. Jurnal IKESMA, 12(1), 53–64.

Jamil, K. F. (2014). Profil Kadar Cd4 Terhadap Infeksi Oportunistik Pada Penderita Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (Hiv/Aids) Di Rsud Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 14(2), 76–80.

Karyadi, T. (2017). Keberhasilan Pengobatan Antiretroviral (ARV). Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 4(1), 2–4. DOI: https://doi.org/10.7454/jpdi.v4i1.105

Martoni, W., Arifin, H., & Raveinal. (2013). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien HIV/AIDS di Poliklinik Khusus Rawat Jalan Bagian Penyakit Dalam RSUP dr. M. Djamil Padang Periode Desember 2011- Maret 2012. Jurnal Farmasi Andalas, 1(1).

Puspitasari, D. E. (2016). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral (ARV) pada Ibu HIV Berbasis Information Motivation Behavioral Skills (IMB) Model of Antiretroviral Therrapy (ART) Adherence di Poli UPIPI RSUD Dr. SOETOMO Surabaya. Universitas Airlangga.

Putri, A. J., Darwin, E., & Efrida, E. (2015). Pola Infeksi Oportunistik yang Menyebabkan Kematian pada Penyandang AIDS di RS Dr. M. Djamil Padang Tahun 2010-2012. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1), 10–16. https://doi.org/10.25077/jka.v4i1.174 DOI: https://doi.org/10.25077/jka.v4i1.174

Rosiana, A. N. (2014). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Lost To Follow-Up Pada Pasien Hiv/Aids Dengan Terapi Arv Di Rsup Dr Kariadi Semarang. Universitas Diponegoro.

Sisyahid, A. K., & Indarjo, S. (2017). Health Belief Model Dan Kaitannya Dengan Ketidakpatuhan Terapi Antireteroviral Pada Orang Dengan HIV/AIDS. Unnes Journal of Public Health, 6(1), 10–15. DOI: https://doi.org/10.15294/ujph.v6i1.11341

Umam, H., Dewi, Y. I., & Elita, V. (2015). Identifikasi Karakteristik Orang Risiko Tinggi HIV Dan AIDS Tentang Program Pelayanan Voluntary Counseling And Testing (VCT). Jurnal Online Mahasiswa, 2(1), 853–862. Retrieved from http://eprints.ums.ac.id/37501/6/BAB II.pdf

UNAIDS. (2016). Fast-Track Commitments To End Aids By 2030. Geneva.

WHO. (2018a). Global Health Observatory Data : HIV/AIDS. Geneva.

WHO. (2018b). Monitoring Health for The SDS’s (Sustainable Development Goals). Geneva.

Widhiastuti, H. (2013). Fungsi Analisa Pekerjaan Dalam Pengelolaan Organisasi. Semarang: Semarang University Press.

Downloads

Published

28-02-2022 — Updated on 28-02-2022

How to Cite

Artati, L. P. N. . (2022). Studi Survey: Lost To Follow Up Pada Orang Dengan HIV/AIDS Di Wilayah Kabupaten Badung: Survey Study: Lost to Follow Up on People Living With HIV/AIDS in Badung Regency. Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA), 1(1), 35–41. https://doi.org/10.55887/nrpm.v1i1.5