Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Pasien Gagal Jantung Kongestif Melakukan Pengobatan Di Poliklinik Jantung RSUD Kabupaten Badung Mangusada
The Correlation Between Family Support and Patient Adherence of Congestive Heart Failure in Cardio Polyclinic Mangusada Badung Hospital
DOI:
https://doi.org/10.55887/nrpm.v1i1.3Abstract
Latar Belakang: Pasien gagal jantung kongestif memerlukan kepatuhan pengobatan untuk mencegah kekambuhan atau memperburuk kondisi. Kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan dan terapi dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah dukungan keluarga. Kepatuhan berobat pada pasien gagal jantung kongestif membutuhkan dukungan keluarga. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pasien gagal jantung kongestif untuk melakukan pengobatan di Poliklinik Jantung RSUD Kabupaten Badung Mangusada. Metode: Penelitian dilakukan dengan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 70 responden dengan teknik incidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Spearman-Rho. Hasil: Hasil studi dukungan keluarga berada pada kategori tinggi dan ditemukan kepatuhan berobat dengan kategori tinggi. Analisis hubungan antara dukungan keluarga dan kepatuhan dengan pasien gagal jantung kongestif yang dirawat dengan p kurang dari 0,05. Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pasien gagal jantung kongestif di poliklinik jantung RSUP Mangusada Badung. Rekomendasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perawat untuk selalu memberikan edukasi kepada penderita gagal jantung tentang kepatuhan berobat dan keluarga penderita gagal jantung untuk selalu memberikan dukungan dalam berobat.
Keywords:
Dukungan keluarga, Kepatuhan, Gagal jantung kongestifDownloads
References
Andersen, K. L., Strøm, A., Korneliussen, K., & Fagermoen, M. S. (2016). Family caregivers to a patient with congestive heart failure living at home: in a blurred health care system. Sykepleien Forskning, 11(2), 158–165. https://doi.org/10.4220/SYKEPLEIENF .2016.57818EN DOI: https://doi.org/10.4220/Sykepleienf.2016.57818en
Dewi, A. R., Wiyono, J., & Candrawati, E. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Berobat Pada Pasien Penderita Hipertensi Di Puskesmas Dau Kabupaten Malang.Nursing News. Volume 3, Nomor 1. Nursing News, 3(1), 459–469.
Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2016. In Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Denpasar.
Friedman, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori, dan Praktek (5th ed.). Jakarta: EGC.
Hany, A., Yulistianingsih, E., & Kusumaningrum, B. R. (2022). Family empowerment and family ability to self-care for heart failure patients in the intermediate care room. International Journal of Public Health Science (IJPHS), 11(1), 248. https://doi.org/10.11591/ijphs.v11i1.20989 DOI: https://doi.org/10.11591/ijphs.v11i1.20989
Heidenreich, P. A., Chair, F., Albert, N. M., Allen, L. A., Bluemke, D. A., Butler, J., … Trogdon, J. G. (2013). Forecasting the Impact of Heart Failure in the United States: A Policy Statement From the American Heart Association Council on Cardiovascular Radiology and Intervention, Council on Clinical Cardiology, Council on Epidemiology and Prevention, and Stroke C. Circ Heart Fail, 6(3), 606–619. https://doi.org/10.1161/HHF. 0b013e318291329a.Forecasting DOI: https://doi.org/10.1161/HHF.0b013e318291329a
Kuntjoro, Z. S. (2012). Dukungan Sosial pada Keluarga. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Miller, T. A., & DiMatteo, M. R. (2013). Importance of family/social support and impact on adherence to diabetic therapy. Diabetes, Metabolic Syndrome and Obesity: Targets and Therapy, 6, 421–426. https://doi.org/10.2147/DMSO.S36368 DOI: https://doi.org/10.2147/DMSO.S36368
Nugroho, M. W. D. (2015). Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dengan Kejadian Rawat Inap Ulang Pasien Dengan Gagal Jantung Kongestif di RSUD DR. Moewardi. STIKES Kusumahusada Surakarta.
Nursalam, N., Fikriana, R., Devy, S. R., & Ahsan, A. (2020). The development of self-regulation models based on belief in Patients with hypertension. Systematic Reviews in Pharmacy, 11(6), 1036–1041. https://doi.org/10.31838/srp.2020.6.148
Rosiana, A. (2014). Pengaruh Pendampingan Perilaku Diet Hipertensi Terhadap Kepatuhan Diet Pada Penderita Program Studi S-1 Keperawatan Stikes Kusuma Husada. STIKES Kusuma Husada.
RSUD Kabupaten Badung. (2018). Data Rekam Medis Pasien Jantung. Mangupura.
Shahriari, M., Ahmadi, M., Babaee, S., Mehrabi, T., & Sadeghi, M. (2013). Effects of a family support program on self-care behaviors in patients with congestive heart failure. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 18(2), 152–157. Retrieved from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23983746%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC3748572
Smeltzer, S. C., & Brenda, G. B. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah: Brunner dan Suddart (8 Volume 2). Jakarta: EGC.
Umara, A. F., Purnamasari, E., & Usniah, U. (2017). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Kejadian Rawat Inap Ulang Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Di Rsu Kabupaten Tangerang. Jurnal JKFT, 1(2), 77. https://doi.org/10.31000/jkft.v2i2.65 DOI: https://doi.org/10.31000/jkft.v2i2.65
WHO. (2016). World Health Statistics - Monitoring Health For The SDGS. In Knowledge Action Portal on NCDs. Gene.
Downloads
- PDF | Downloaded:867 times |
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.